Kalau kata pak mario teguh, anak alay dan galau adalah anak-anak kreatif yang kekurangan tempat untuk menumpahkan jiwa geloranya. Oke pandangan orang beda-beda, saya di sini ingin menelusuri asal-usul alay itu sendiri. Sebenernya alay itu sudah muncul sejak lama waktu saya smp kelas 2 juga sering menulis memakai huruf-huruf aneh biar di bilang "gaul". Entah kenapa dan buat apa tetapi pikiran anak-anak ketika itu yang masih labil sangat ingin tampil sebagai bagian dari hidup anak muda dan berusaha tidak tertinggal style gaul termasuk cara menulis.
Dulu memang belum ada facebook, google dan twitter bahkan friendster pun banyak yang tidak tahu. Dan yang punya hape juga jarang banget karena merupakan barang "orang kaya". Tapi tulisan alay ini justru berkembang melalui koran dan majalah pada kolom pembaca.
Contoh kolom pembaca di koran yang di isi alay-er,
Dulu memang belum ada facebook, google dan twitter bahkan friendster pun banyak yang tidak tahu. Dan yang punya hape juga jarang banget karena merupakan barang "orang kaya". Tapi tulisan alay ini justru berkembang melalui koran dan majalah pada kolom pembaca.
Contoh kolom pembaca di koran yang di isi alay-er,
Alay di koran |
Kaya-Lucu-Canti, 3 kata yang menjadi inspirasi awal seorang cewek untuk membuat sebuah tulisan yang lucu agar serasi dengan penampilan yang gaul (orang kaya) dan wajah yang cantik nan lucu. Sehingga cowok-cowok akan menyebut si cewek kaya, cantik, manis, lucu, imut. Ya! semua cewek senang untuk di puji. Sehingga dulu kolom pembaca jika ada tulisan alay saya langsung menebak pasti pengirimnya cewek sempurna!
Tahun berganti tahun, rupanya banyak gadis2 lain yang kurang beruntung baik harta dan wajah tapi ingin juga eksis di bilang kaya dan ingin di bilang cute, cantik, lucu. Dan itu di dukung dengan tampilnya Friendster. Peluang untuk menjadi "gaul" pun terbuka lebar, cewek-cewek yang kurang beruntung itu pun meniru cewek-cewek si pengirim salam di kolom komentar atau majalah. Maka mereka berlomba-lomba membuat tulisan dengan kreatif sendiri-sendiri di mulai dari nama yang tadinya "dewi" menjadi "[dheW1]". Fenomena tersebut menyebar dengan cepat bagaikan virus boneka barbie dimana setiap cewek wajib mengetahuinya agar bisa di sebut "cewek gaul".
Rupanya dengan derasnya tulisan alay, kaum cowok pun sedikit demi sedikit mengikuti tren tersebut dan banyak dari mereka berubah beradaptasi agar di bilang gaul juga oleh pacarnya atau teman ceweknya. Jadi jangan heran ketika facebook mulai terkenal maka yang pertama kali menyerbu itu kaum alay dengan nickname yang sulit di baca dan membuat kita ketawa (karena tujuan di awal agar lucu). Dan alayisme semakin berkembang baik dalam penulisan dan pengucapan.
nama [dheW1] yang dulu keren sekarang berganti menjadi "dheWwi Patt4h HaTi Clalu TeRc4kit1". artinya dewi patah hati selalu tersakiti. Inilah perkembangan alay pada jaman ini walaupun sebagian masih ada yang bertahan dengan nickname sederhana namun tetap memakai huruf sesuai hati mereka.
Awas hati-hati dengan anda yang bilang "saya benci alay" tapi di facebook pakai nama "budi black" padahal nama aslinya "budi setiawan". Ya walaupun kata-katanya dapat di baca namun kata2 "budi black" ini juga termasuk alay.
Apakah anda alay? segera cek nickname anda di bbm, yahoo dan facebook. Jika bukan nama anda dan ada embel-embel tambahan, berarti anda juga alay.
Source: http://www.siapanya.com/2012/
0 komentar:
Posting Komentar
Please do not SPAM or commented by stating the link !
Anda MALING seperti saya, jadilah maling bijak!
Saya anggap Anda pengunjung yang baik dan bernyali untuk tidak menggunakan komentar dengan fasilitas ANONYMOUS.
Pergunakan komentar ini dengan bijak !
Mungkin memerlukan beberapa jam untuk me-Moderasi komentar anda guna masuk seleksi juri kami, apakah layak juri terbitkan atau tidak ! Makasih untuk tidak membuang sampah disini !