Hewan Yang Tekenal Didunia

Hewan Yang Tekenal Didunia - Ada ikatan khusus yang ada antara hewan dan manusia. Penelitian telah menunjukkan bahwa manusia untuk kontak binatang akan mengurangi stres dan karakteristik tingkat lebih rendah dari tekanan darah, denyut jantung, frekuensi napas, gelisah, dan ketegangan. Orang tidak akan mentolerir kekejaman terhadap hewan atau pelecehan. Dalam 150 tahun terakhir, sejumlah besar hewan telah membuat jejak mereka di sejarah. Dalam masa perang, manusia dan hewan telah bekerja sama untuk mengalahkan musuh bersama.kali ini bloggerkhoirul akan memeriksa hewan-hewan terkenal didunia.

Sulit untuk menyoroti hanya beberapa hewan dengan begitu banyak pilihan. Ada ribuan makhluk yang bisa digunakan. Beberapa terhormat menyebutkan termasuk Adwaita, yang adalah seorang raksasa kura-kura Aldabra laki-laki yang tinggal di Zoological Gardens Alipore sampai ia meninggal pada 2006. Pada saat kematiannya, Adwaita diperkirakan sekitar 255 tahun-lama, yang membuat dia kura-kura tertua dari zaman modern. Heather Kulit itu adalah 50 tahun mas scaleless. Sebelum kematiannya pada 2010, ia digambarkan sebagai Heather adalah salah satu ikan mas tertua dan terbesar di Inggris dan beratnya 52 £ (24 kg) "ikan Inggris yang paling terkenal.".

Mancs adalah Anjing Gembala Jerman jantan itu adalah anjing penyelamatan paling terkenal dalam sejarah Hungaria. Puff Crème adalah kucing betina yang merupakan tertua yang pernah dicatat. Dia meninggal pada 2005 pada usia 38 tahun dan 3 hari. Huaso adalah kuda yang menetapkan rekor dunia lompat tinggi pada tanggal 5 Februari, 1949 dengan melompat 2,47 m (8 ft 1 in) di Vina del Mar, Chili. Catatan Huaso tetap salah satu yang terpanjang catatan olahraga tak terputus dalam sejarah. Karvardi adalah banteng dan juara nelore. Fukutsuru adalah banteng Wagyu yang membantu menumbuhkan pasar AS daging sapi Kobe. Jaket Kuning sedikit adalah banteng naik paling sukses dalam sejarah para Penunggang Banteng Profesional (PBR) Asosiasi.

1. Bobbie the Wonder Dog
Bobbie
Pada tahun 1923, Bobbie bepergian dengan keluarganya dari Silverton, Oregon ke Indiana. Dia berumur dua tahun. Selama liburan, Bobbie dipisahkan dari pemiliknya dan menjadi hilang. Setelah pencarian yang melelahkan, keluarga tidak bisa menemukan anjing mereka dan terpaksa pulang ke Oregon. Enam bulan kemudian, pada bulan Februari 1924, Bobbie muncul di ambang pintu rumahnya di Silverton. Dia sangat kurus, kotor, dan lemah. Kakinya dipakai untuk tulang dan Bobbie telah berjalan 2.551 mil (4.105 km) di seluruh Amerika Serikat untuk pulang.

Selama perjalanan, Bobbie tertutup dataran besar, gurun, dan pegunungan. Ceritanya dengan cepat menyebar di seluruh negeri. Orang dari seluruh dunia mulai mengirim surat Bobbie dan dia diberi julukan Bobbie Anjing Ajaib. Dia adalah fitur dalam artikel surat kabar, buku, dan film. Pada satu acara di Portland, Oregon, Bobbie menarik kerumunan 40.000 penonton. Pada tahun 1927, Bobbie Anjing Ajaib meninggal pada usia enam tahun. Ia dimakamkan dengan penghargaan di Oregon Humane Society hewan peliharaan pemakaman di Portland. Seminggu setelah kematian Bobbie, para Gembala Jerman terkenal Rin Tin Tin meletakkan karangan bunga di makamnya.
2. Smoky
Gal Smoky 0
Pada tahun 1943, Smoky lahir di lokasi yang tidak diketahui. Dia adalah Yorkshire Terrier, yang merupakan jenis anjing yang sangat kecil yang pada awalnya dikembangkan di Yorkshire, Inggris untuk menangkap tikus di pabrik pakaian. Pada bulan Februari 1944, Smoky ditemukan oleh seorang tentara Amerika dalam sebuah lubang perlindungan ditinggalkan di hutan New Guinea. Dia hanya 4 pound (1,8 kg) dan berdiri 7 inci (180 mm). Semula diduga bahwa Smoky adalah anjing perang Jepang, tapi dia tidak mengerti perintah dalam bahasa Jepang atau Inggris. Selama dua tahun berikutnya, Smoky kembali dikemas melalui hutan dengan Kopral William A. Wynne.
Smoky tidur di tenda Wynne dan dia berbagi jatah nya. Smoky ditempatkan di Pasifik Selatan dengan Angkatan Udara 5 dan berpartisipasi di 12 udara / laut penyelamatan dan misi foto pengintaian. Dia selamat serangan udara 150 di New Guinea dan berhasil melewati angin topan di Okinawa. Smoky bahkan diterjunkan dari 30 kaki (9,1 m) di udara, dari atas pohon, menggunakan parasut dibuat hanya untuknya. Pada tahun 1944, Yank Down Under majalah bernama Smoky kontribusi nya terbesar pasukan Sekutu "Juara Maskot di Kawasan Pasifik Barat Daya." Itu dengan pendengaran yang luar biasa dan akal bagi bahaya. Pada beberapa kesempatan, Smoky menyelamatkan kehidupan Wynne dan memperingatkan tentara segera ada api.
Pada tahun 1944, Smoky menjadi berita nasional ketika dia membantu insinyur membangun sebuah pangkalan udara di Lingayen Teluk, Luzon. Selama pembangunan, tim Signal Corps yang diperlukan untuk menjalankan kawat telegraf melalui pipa 70-kaki-panjang (21 m) yang 8 inci (200 mm) dengan diameter. Wynne melekat baris untuk Smoky dan dia mendapatkan pekerjaan yang dilakukan. Menurut penyelidikan Animal Planet, Smoky juga terapi anjing perang pertama dalam catatan. Pada akhir Perang Dunia II, Smoky diselundupkan kembali ke Amerika Serikat tersembunyi di masker oksigen dimodifikasi membawa kasus. Setelah dia kembali, Smoky menjadi selebriti nasional dan melakukan keahliannya untuk orang banyak, yang termasuk berjalan atas tali sementara ditutup matanya. Pada tanggal 21 Februari 1957, Smoky mati mendadak pada usia sekitar 14tahun.

3. Fido
Fido Thumb
Selama Perang Dunia II, sejumlah besar anjing tewas dalam serangan militer. Hewan peliharaan Rakyat terpaksa mengungsikan keluarga mereka dan hidup di jalanan. Salah satu anjing jalanan paling terkenal dari Perang Dunia II adalah Fido. Fido adalah kata Latin yang berarti "orang yang setia." Pada bulan November 1941, dalam perjalanan pulang dari halte bus, seorang pekerja batu bata di Borgo San Lorenzo, yang di Provinsi Tuscan dari Florence, Italia, ditemukan Fido terbaring cedera dalam pinggir jalan selokan. Tidak tahu anjing itu milik siapa, Lalu Carlo Soriani membawanya pulang dan dirawat Fido hingga ia kembali sehat.

Setelah Fido pulih, ia mengikuti Soriani ke halte bus setiap hari dan melihat dia naik bus untuk bekerja. Ketika bus kembali, Fido selalu ada untuk menyambut Soriani dengan sukacita besar. Kegiatannya itu dilakukannya berkali-kali selama dua tahun sampai tanggal 30 Desember 1943 ketika Borgo San Lorenzo menjadi sasaran pemboman Sekutu kekerasan dan banyak pabrik terkena. Ribuan orang tewas, termasuk Carlo Soriani. Meskipun kematian temannya, Fido kembali ke halte bus mencari Soriani setiap hari selama empat belas tahun lebih (lebih dari 5.000 kali).

Orang-orang mulai memperhatikan anjing dan ia menjadi sensasi media di Italia. Fido datang untuk melambangkan loyalitas ekstrim. Dia meninggal pada tanggal 9 Juni 1958, sementara masih menunggu tuannya. Kabar kematiannya diumumkan oleh bebrapa artikel disurat kabar. Fido bukan hanya anjing yg telah menjadi terkenal karena tindakan publik dari dedikasi ekstrim untuk seorang individu. Beberapa anjing lainnya telah menunjukkan kasih akhir mereka termasuk Hachiko, Shep, dan Greyfriars Bobby.

4. Gua
Donald-Y-Gua[3]
Gua lahir pada tanggal 15 November 1930 di Havana, Kuba. Pada tanggal 13 Mei 1931, ia disumbangkan ke Penelitian Yerkes Daerah Pusat Primata di Orange Park, Florida. Pusat ini mengkhususkan diri dalam studi simpanse. Pada usia 7 1/2 bulan Gua menjadi simpanse pertama yang digunakan dalam penelitian ,ketika dia dibawa ke rumah ilmuwan Luella dan Winthrop Kellogg dan ditempatkan di samping anak mereka Donald tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan Gua keuntungan lingkungan yang sama seperti Donald dan kemudian membandingkan kesamaan / perbedaan antara keduanya.

Pada waktu sembilan bulan, Kelloggs mencatat perkembangan Gua dan Donald. Gua sering diuji menjelang Donald dalam membaca dan memahami. Dia belajar berjalan lebih cepat dan menggunakan cangkir dan sendok sebelum Donald. Keduanya berbeda dalam persepsi mereka tentang pengakuan manusia. Gua diakui orang dari pakaian mereka dan bau mereka sementara Donald diakui mereka dengan wajah mereka. Dalam tes fisik, Gua dilakukan lebih baik pada melompat, memanjat, dan dalam menggunakan kakinya. Namun, Gua serupa pada kekuatan keseluruhan pada usia muda. Ketika mereka matang, Gua akan menjadi lebih kuat.

Pada usia 16 bulan, Donald mulai berkomunikasi, tapi Gua tidak bisa berbicara. Setelah sembilan bulan percobaan dihentikan ketika Donald mulai menyalin vokalisasi yang dibuat oleh Gua. Dia akhirnya kembali ke pusat primata di Florida. Gua meninggal pada 21 Desember 1933.

5.Shrek
O3-527
Pada tahun 1994, Shrek, yang merupakan domba jantan Merino, lahir di Bendigo Stasiun dekat Tarras, Selandia. Pada tahun 1998, Shrek memutuskan untuk meninggalkan Stasiun Bendigo dan memasuki negara tinggi Otago Tengah di Pulau Selatan. Selama enam tahun. Di musim dingin, ia sedikit atau tidak ada makanan yang tersedia, tetapi selamat. Pada tahun 2004, Shrek telah ditemukan bersembunyi di sebuah gua batu dekat peternakan negara Bendigo tinggi oleh tim mencari domba. Ketika ditemukan, para pekerja hampir tidak percaya melihat domba-domba itu. Dia telah menghindari yang dicukur selama enam tahun, yang biasanya merupakan proses tahunan untuk Merino pria.

Shrek praktis dikenali. Wol ini meliputi lebih dari 75% dari tubuh-Nya dan bulu wol yang terkandung cukup untuk membuat pakaian untuk 20 orang. Mantel Shrek beratnya 27 kg (60 lb), dengan rata-rata Merino bulu domba dengan berat sekitar 4,5 kg (9,9 lb). Merino domba terkenal memiliki beberapa wol terbaik dan paling lembut di dunia.

Di Selandia Baru, di mana domba melebihi jumlah orang lebih dari 10-1, Shrek menjadi selebriti utama. Ia dibawa ke parlemen untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Selandia Baru dan menjadi ikon nasional. Beberapa hari setelah penangkapannya, geser Shrek disiarkan langsung di televisi nasional. Butuh pencukur profesional 20 menit untuk memotong 60 kilogram wol dari tubuhnya. Bulu domba raksasa dilelang untuk amal medis anak-anak. Setelah acara tersebut, Shrek menjadi pahlawan dan mengumpulkan lebih dari 150.000 dolar untuk anak-anak. "Dia memiliki kepribadian luar biasa. Dia mencintai anak-anak dan benar-benar baik dengan orang tua di panti jompo

6. Sergeant Stubby
Image007
Sersan Stubby adalah anjing perang pertama kali digunakan oleh Amerika Serikat dalam Perang Dunia I. Ia tercatat sebagai anjing hanya untuk dipromosikan menjadi sersan melalui pertempuran. Tidak diketahui kapan tepatnya Sersan Stubby lahir, tapi dia keturunan banteng Pit. Pada tahun 1916 atau 1917, Stubby muncul di Yale Lapangan di New Haven, Connecticut, sementara sekelompok tentara sedang berlatih. Dia berteman dengan Robert Conroy Kopral dan ketika Conroy dikerahkan untuk berperang di Perancis, Stubby ikut-ikutan. Setelah di Perancis, Sersan Stubby digunakan untuk berbagai tugas militer.

Ia menjabat dengan Infanteri 102 di parit Perancis selama 18 bulan. Stubby berpartisipasi dalam empat serangan dan 17 pertempuran. Dia mampu mendeteksi suara dan bau dari jarak yang luar biasa, sehingga Stubby digunakan untuk memperingatkan tentara gas mustard yang masuk dan serangan artileri. Pada banyak kesempatan, ia menyelamatkan kehidupan manusia ganda. Stubby juga mampu mencari dan menghibur tentara yang terluka yang terpisah dari kelompok dan terletak di daerah tak bertuan. Di satu kesempatan, ia bertanggung jawab untuk menangkap mata-mata Jerman di Argonne.

Sersan Stubby adalah anjing AS yang paling terkenal yang digunakan selama Perang Dunia I. Pada tahun 1918, eksploitasi nya adalah berita halaman depan di setiap koran utama di Amerika Serikat. Stubby terluka beberapa kali selama konflik, tapi selamat. Setelah perang, ia diselundupkan kembali ke Amerika Serikat dan menjadi selebriti. Sersan Stubby berbaris dalam parade, bertemu Presiden Amerika Serikat, dan diberi nama maskot resmi dari Georgetown Hoyas. Dia juga menjadi anggota hidup dari Legiun Amerika, Palang Merah, dan YMCA. Pada tahun 1926, Stubby meninggal pada usia 9 atau 10. Tubuhnya diisi dan dipajang di The Price of Freedom: Perang Amerika di pameran di Smithsonian.

Sumber
Khoirul's Blog

Share this Article now on :

ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN :