7 Orang Yang Pandai Melarikan Diri - Pepatah yang mengatakan; "Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya akan jatuh juga", nampaknya sesuai dengan ke-7 orang berikut ini. Diantara mereka ini adalah orang-orang yang dianggap banyak orang sebagi penjahat dan mantan penjahat yang melakukan banyak kriminal, walau mungkin bagi sebagian orang atau pengikut mereka, para penjahat ini bukanlah penjahat.
Selama orang-orang berikut melakukan aksi kejahatannya, penegak hukum ternyata mengalami kesulitan dalam membekuk mereka. Dan kemudian polisi mengalami kesulitan menangkap penjahat tsb.ada juga yang memang beberapa kali nyaris tertangkap namun mereka tetap bebas karena licin dalam meloloskan diri. Bebrapa diantara penjahat tsb.kini ada yang sudah bertobat dan tidak lagi melakukan tindakan kriminal.
Berikut 7 Orang Yang Pandai Melarikan Diri yang berhasil Cigablogs rangkum untuk anda :
1. Joseph Kony pendiri Lord's Resistance Army (LRA)
Joseph Kony yang lahir pada tahun 1962 adalah pemimpin pemberontak Tentara Perlawanan Tuhan (LRA) yang diburu berbagai pihak sejak tahun 2005 dengan perintah penangkapan internasional. Kony dituduh sebagai penjahat kemanusiaan, pembunuhan, pemerkosaan dan perbudakan. Ribuan anak diculik dari rumah mereka, diancam dan dicekoki alkohol atau obat terlarang sehingga dapat membunuh. Anak-anak lelaki dijadikan sebagai pejuang, dan anak-anak perempuan dijadikan sebagai budak seks. Perburuan Kony masih berlaku hingga kini. Oktober 2011 presiden Amerika Barack Obama mengirimkan 100 tentara untuk operasi khusus ke Ughanda untuk membantu myngkirkan Joseph Kony, namun tampaknya usaha itu belum membawa hasil.
2. Waluyo alias Kusni Kasdut
Setelah ikut berperang di masa penjajahan Belanda terutam karena tuntutan ekonomi keluarga Kusni Kadut hendak menjadi Tentara Indonesia, tetapi ia ditolak karena ia sebelumnya ia tak resmi terdaftar dalam kesatuan. Selain itu, apalagi Kusni Kasdut cacat secara fisik pada kaki kirinya. Kegagalan tersebut ia anggap sebagai perlakuan tidak adil oleh penguasa waktu itu, seperti ‘habis manis sepah dibuang’. Akhirnya demi menyambung hidup pada tahun 1970-an Kusni Kasdut pun memilih menjadi perampok. Berbekal sepucuk pistol ia merampok orang kaya hingga merampok museum di Jakarta. Walaupun dikenal sebagai penjahat kelas kakap, namun Kusni Kasdut pun dijuluki Robin Hood Indonesia, karena ternyata hasil rampokannya sering ia bagi-bagikan pada kaum miskin. Pria yang terkenal gesit, licin, mampu melarikan diri dari penjara manapun, tercatat sebanyak 7 kali ia meloloskan diri dari penjara hingga akhirnya pada 16 Februari 1980 mengakhiri hidupnya didepan regu tembak.
3. Johny Indo
Johny Indo awalnya dikenal sebagai perampok toko emas di Jakarta dan sekitarnya pada era tahun 1970an yang dilakukan pada siang hari bersama kelompoknya Pachinko (Pasukan China Kota). Aksi paling terkenal Johnny Indo adalah merampok toko emas di Cikini, Jakarta Pusat, pada 1979. Johny Indo berhasil dengan ditangkap di Sukabumi setelah kelompok Pachinko lebih dulu ditangkap. Johny Indo kemudian dijatuhi hukuman penjara 14 tahun dan dijebloskan ke Penjara Nusa Kambangan. Namun baru tiga tahun menjalani hukuman, ia dan gerombolan berjumlah 34 orang berusaha melarikan diri dari Nusa Kambangan, tapi kemudian ia berhasil ditangkap setelah bertahan selama 12 hari. Setelah bebas, ia sempat bermain dalam sejumlah film yang salah satunya mengangkat kisah dirinya dalam film Johny Indo pada tahun 1987. Saat ini, ia menjadi dai.
4. Pascal Payet
Pascal Payet adalah penjahat kelas kakap dari Perancis. Awalnya Pascal Payet dipenjara karena kasus pembunuhan yang terjadi saat ia melakukan perampokan pada sebuah mobil van keamanan. Namun kemudian perampokan itu gagal dan Pascal ditangkap dengan hukuman 30 tahun di penjara Luynes, Perancis. Pada 12 Oktober 2001 Pascal berhasil melarikan diri dengan bantuan seorang "kaki tangan" yang membajak helikopter, Pascal dijemput dari atap penjara, karena memang banyak penjara di Eropa yang mempunyai Pusat Pelatihan Heli di atap penjara. Dua tahun kemudian Pascal kembali ke penjara dengan helikopter lain dan hendak membantu tiga tahanan lain untuk melarikan diri, tetapi keempat pria itu berhasil ditangkap kembali. Lantas atas aksinya itu Pascal diberi hukuman 7 tahun penjara. Pada tahun 2007 Pascal lagi-lagi melarikan diri melalui helikopter, kali ini ia dibantu dari atap oleh 4 orang bertopeng yang telah membajak sebuah helikopter dari bandara terdekat. Setelah mendarat di dekat Laut Tengah, Pascal Payet dan antek-anteknya menghilang tanpa jejak.
5. Billy Hayes
Billy Hayes adalah seorang mahasiswa Amerika yang ditahan pada tahun 1970 ketika ia mencoba menyelundupkan dua pon hash (sejenis narkoba) ke dalam pesawat di Turki. Setelah tertangkap, ia dijatuhi hukuman tiga puluh tahun di penjara Turki. Hayes bekerja keras di Penjara selama lima tahun, tapi ia akhirnya dipindahkan ke sebuah pulau penjara di Laut Marmara, dan di sini ia mulai serius merencanakan utk melarikan diri. Pulau itu tidak ada perahu, tapi dekat dengan pelabuhan, dan ada kapal-kapal nelayan kecil setiap kali merapat saat datang badai besar. Hayes menghabiskan berhari-hari bersembunyi di bin (tempat menyimpan gandum) dari beton. Ketika waktunya tepat, ia berenang ke pelabuhan dan mencuri sampan kecil. Dari sini, ia menuju Yunani, sebelum tiba dengan selamat kembali di Amerika Serikat. Hayes kemudian menulis sebuah buku tentang siksaan yang disebut Midnight Express, yang diadaptasi menjadi sebuah film fiksi dengan nama yang sama.
6. Glen Stewart Godwin
Glen Stewart Godwin menjadi penjahat yang paling dicari FBI karena melarikan diri dari penjara Negara Folsom di California Amerika Serikat pada tahun 1987. Dia di jatuhi hukuman karena pembunuhan. NAmun sebelumnya ia sempat ditangkap dalam perdagangan narkoba di Puerto Vallarta, Meksiko. Dari California Glen dipindahkan ke penjara di Guadalajara. Pada April 1991, Godwin diduga membunuh seorang narapidana dan kemudian berhasil melarikan diri lima bulan kemudian. Godwin fasih dalam bahasa Spanyol dan mungkin bepergian di seluruh Amerika Tengah dan Selatan, dan Meksiko. Dia diduga terlibat dalam distribusi narkotika. Saking liciknya penjahat ini, FBI menawarkan hadiah sampai US$ 100 ribu bagi siapapun yang mengetahui persembunyian Glen Stewart Godwin.
7. John Dillinger
John Dillinger adalah seorang perampok bank era 30-an yang terkenal selalu sukses dalam upayanya melarikan diri dari penjara. Pada tahun 1933, John dan gengnya berhasil melarikan diri dari sebuah penjara di Lima, Ohio setelah menembak 2 penjaga. Namun yang paling menghebohkan adalah pelarian dari sebuah penjara pada tahun 1933. Penjara yang dijaga ketak oleh pihak kepolisian dari Garda Nasional bernama Lake County Jail ini membuat cerita pelarian John Dellinger menjadi sebuah legenda. John menggunakan sabun yang dibuat seperti pistol dan menodongkan ke para penjaga lalu kabur dengan mobil sherif penjaga. Namun pelarian John berakhir pada juli 1934 ketika petugas kepolisian dan FBI melakukan penangkapan dirumah orang tua John. Terjadi baku tembak dan petualangan John pun terhenti sampai disini.
Selama orang-orang berikut melakukan aksi kejahatannya, penegak hukum ternyata mengalami kesulitan dalam membekuk mereka. Dan kemudian polisi mengalami kesulitan menangkap penjahat tsb.ada juga yang memang beberapa kali nyaris tertangkap namun mereka tetap bebas karena licin dalam meloloskan diri. Bebrapa diantara penjahat tsb.kini ada yang sudah bertobat dan tidak lagi melakukan tindakan kriminal.
Berikut 7 Orang Yang Pandai Melarikan Diri yang berhasil Cigablogs rangkum untuk anda :
1. Joseph Kony pendiri Lord's Resistance Army (LRA)
Joseph Kony yang lahir pada tahun 1962 adalah pemimpin pemberontak Tentara Perlawanan Tuhan (LRA) yang diburu berbagai pihak sejak tahun 2005 dengan perintah penangkapan internasional. Kony dituduh sebagai penjahat kemanusiaan, pembunuhan, pemerkosaan dan perbudakan. Ribuan anak diculik dari rumah mereka, diancam dan dicekoki alkohol atau obat terlarang sehingga dapat membunuh. Anak-anak lelaki dijadikan sebagai pejuang, dan anak-anak perempuan dijadikan sebagai budak seks. Perburuan Kony masih berlaku hingga kini. Oktober 2011 presiden Amerika Barack Obama mengirimkan 100 tentara untuk operasi khusus ke Ughanda untuk membantu myngkirkan Joseph Kony, namun tampaknya usaha itu belum membawa hasil.
2. Waluyo alias Kusni Kasdut
Setelah ikut berperang di masa penjajahan Belanda terutam karena tuntutan ekonomi keluarga Kusni Kadut hendak menjadi Tentara Indonesia, tetapi ia ditolak karena ia sebelumnya ia tak resmi terdaftar dalam kesatuan. Selain itu, apalagi Kusni Kasdut cacat secara fisik pada kaki kirinya. Kegagalan tersebut ia anggap sebagai perlakuan tidak adil oleh penguasa waktu itu, seperti ‘habis manis sepah dibuang’. Akhirnya demi menyambung hidup pada tahun 1970-an Kusni Kasdut pun memilih menjadi perampok. Berbekal sepucuk pistol ia merampok orang kaya hingga merampok museum di Jakarta. Walaupun dikenal sebagai penjahat kelas kakap, namun Kusni Kasdut pun dijuluki Robin Hood Indonesia, karena ternyata hasil rampokannya sering ia bagi-bagikan pada kaum miskin. Pria yang terkenal gesit, licin, mampu melarikan diri dari penjara manapun, tercatat sebanyak 7 kali ia meloloskan diri dari penjara hingga akhirnya pada 16 Februari 1980 mengakhiri hidupnya didepan regu tembak.
3. Johny Indo
Johny Indo awalnya dikenal sebagai perampok toko emas di Jakarta dan sekitarnya pada era tahun 1970an yang dilakukan pada siang hari bersama kelompoknya Pachinko (Pasukan China Kota). Aksi paling terkenal Johnny Indo adalah merampok toko emas di Cikini, Jakarta Pusat, pada 1979. Johny Indo berhasil dengan ditangkap di Sukabumi setelah kelompok Pachinko lebih dulu ditangkap. Johny Indo kemudian dijatuhi hukuman penjara 14 tahun dan dijebloskan ke Penjara Nusa Kambangan. Namun baru tiga tahun menjalani hukuman, ia dan gerombolan berjumlah 34 orang berusaha melarikan diri dari Nusa Kambangan, tapi kemudian ia berhasil ditangkap setelah bertahan selama 12 hari. Setelah bebas, ia sempat bermain dalam sejumlah film yang salah satunya mengangkat kisah dirinya dalam film Johny Indo pada tahun 1987. Saat ini, ia menjadi dai.
4. Pascal Payet
Pascal Payet adalah penjahat kelas kakap dari Perancis. Awalnya Pascal Payet dipenjara karena kasus pembunuhan yang terjadi saat ia melakukan perampokan pada sebuah mobil van keamanan. Namun kemudian perampokan itu gagal dan Pascal ditangkap dengan hukuman 30 tahun di penjara Luynes, Perancis. Pada 12 Oktober 2001 Pascal berhasil melarikan diri dengan bantuan seorang "kaki tangan" yang membajak helikopter, Pascal dijemput dari atap penjara, karena memang banyak penjara di Eropa yang mempunyai Pusat Pelatihan Heli di atap penjara. Dua tahun kemudian Pascal kembali ke penjara dengan helikopter lain dan hendak membantu tiga tahanan lain untuk melarikan diri, tetapi keempat pria itu berhasil ditangkap kembali. Lantas atas aksinya itu Pascal diberi hukuman 7 tahun penjara. Pada tahun 2007 Pascal lagi-lagi melarikan diri melalui helikopter, kali ini ia dibantu dari atap oleh 4 orang bertopeng yang telah membajak sebuah helikopter dari bandara terdekat. Setelah mendarat di dekat Laut Tengah, Pascal Payet dan antek-anteknya menghilang tanpa jejak.
5. Billy Hayes
Billy Hayes adalah seorang mahasiswa Amerika yang ditahan pada tahun 1970 ketika ia mencoba menyelundupkan dua pon hash (sejenis narkoba) ke dalam pesawat di Turki. Setelah tertangkap, ia dijatuhi hukuman tiga puluh tahun di penjara Turki. Hayes bekerja keras di Penjara selama lima tahun, tapi ia akhirnya dipindahkan ke sebuah pulau penjara di Laut Marmara, dan di sini ia mulai serius merencanakan utk melarikan diri. Pulau itu tidak ada perahu, tapi dekat dengan pelabuhan, dan ada kapal-kapal nelayan kecil setiap kali merapat saat datang badai besar. Hayes menghabiskan berhari-hari bersembunyi di bin (tempat menyimpan gandum) dari beton. Ketika waktunya tepat, ia berenang ke pelabuhan dan mencuri sampan kecil. Dari sini, ia menuju Yunani, sebelum tiba dengan selamat kembali di Amerika Serikat. Hayes kemudian menulis sebuah buku tentang siksaan yang disebut Midnight Express, yang diadaptasi menjadi sebuah film fiksi dengan nama yang sama.
6. Glen Stewart Godwin
Glen Stewart Godwin menjadi penjahat yang paling dicari FBI karena melarikan diri dari penjara Negara Folsom di California Amerika Serikat pada tahun 1987. Dia di jatuhi hukuman karena pembunuhan. NAmun sebelumnya ia sempat ditangkap dalam perdagangan narkoba di Puerto Vallarta, Meksiko. Dari California Glen dipindahkan ke penjara di Guadalajara. Pada April 1991, Godwin diduga membunuh seorang narapidana dan kemudian berhasil melarikan diri lima bulan kemudian. Godwin fasih dalam bahasa Spanyol dan mungkin bepergian di seluruh Amerika Tengah dan Selatan, dan Meksiko. Dia diduga terlibat dalam distribusi narkotika. Saking liciknya penjahat ini, FBI menawarkan hadiah sampai US$ 100 ribu bagi siapapun yang mengetahui persembunyian Glen Stewart Godwin.
7. John Dillinger
John Dillinger adalah seorang perampok bank era 30-an yang terkenal selalu sukses dalam upayanya melarikan diri dari penjara. Pada tahun 1933, John dan gengnya berhasil melarikan diri dari sebuah penjara di Lima, Ohio setelah menembak 2 penjaga. Namun yang paling menghebohkan adalah pelarian dari sebuah penjara pada tahun 1933. Penjara yang dijaga ketak oleh pihak kepolisian dari Garda Nasional bernama Lake County Jail ini membuat cerita pelarian John Dellinger menjadi sebuah legenda. John menggunakan sabun yang dibuat seperti pistol dan menodongkan ke para penjaga lalu kabur dengan mobil sherif penjaga. Namun pelarian John berakhir pada juli 1934 ketika petugas kepolisian dan FBI melakukan penangkapan dirumah orang tua John. Terjadi baku tembak dan petualangan John pun terhenti sampai disini.
1 komentar:
para penjahat yg hebat bener.....
tp sekarang lbh hebat dan marak penjahat d indonesia, yaitu penjahat korupsi.......
Posting Komentar
Please do not SPAM or commented by stating the link !
Anda MALING seperti saya, jadilah maling bijak!
Saya anggap Anda pengunjung yang baik dan bernyali untuk tidak menggunakan komentar dengan fasilitas ANONYMOUS.
Pergunakan komentar ini dengan bijak !
Mungkin memerlukan beberapa jam untuk me-Moderasi komentar anda guna masuk seleksi juri kami, apakah layak juri terbitkan atau tidak ! Makasih untuk tidak membuang sampah disini !