Senin, 10 September 2012

Pembuktian Ketangguhan Pria Bajo

4.5 . Senin, 10 September 2012

Pembuktian Ketangguhan Pria Bajo - Labuan Bajo tak hanya terkenal dengan wisata alamnya yang menawan. Namun selain terkenal akan beragam tempat wisatanya, Labuan Bajo sebagai pintu masuk wisatawan untuk mengunjungi Taman Nasional Komodo ternyata memiliki beragam keunikan budaya, salah satunya adalah pertunjukan Tarian Caci.

Pembuktian Ketangguhan Pria Bajo

Tarian Caci awal mulanya dimainkan oleh para pejuang perang untuk merayakan dan mengenang perang.

Dalam budaya Manggarai, tarian caci menjadi simbol pertobatan manusia dalam hidup. Nama Caci sendiri bersal dari dua kata yaitu "Ca", yang berarti satu, dan "Ci" artinya uji. Jadi, Caci bermakna ujian satu lawan satu untuk membuktikan siapa yang benar dan salah.

Tidak semua orang Manggarai layak menjadi peserta Caci, selain harus pria, persyaratan lain adalah harus mahir memukul lawan, terampil menangkis serangan, luwes menari, merdu menyanyikan lagu daerah, dan berbadan atletis.

Dalam pelaksanaan pertunjukan tarian ini, didahulukan dengan tarian Danding atau biasa disebut Tandak Manggarai.

Tarian ini dimainkan oleh perempuan dan laki-laki yang membentuk lingkaran. Tarian pembuka ini dimaksudkan untuk memompakan semangat para pemain Caci saat bertanding.

Pertunjukan Tarian Caci terbagi atas dua kelompok, setiap kelompok terdiri dari delapan pemuda, masing-masing mendapatkan kesempatan bertarung menghadapi lawan. Sambil menari, pemain Caci menyanyikan lagu daerah untuk menantang lawannya.

Dalam pertunjukan Tarian Caci, masing-masing kelompok akan bergantian untuk bertahan dan menyerang. Penari dengan menggunakan cambuk berfungsi sebagai penyerang dan penari dengan tameng hanya berfungsi untuk bertahan. Ketika teriakan ini berlangsung diiringi oleh alunan musik khas manggarai barat.

Pada dasarnya, Tarian Caci dimainkan sebagai wujud rasa syukur pada saat musim panen tiba, Ritual Tahun Baru (Penti), menyambut tamu penting, maupun upacara adat besar lainnya.

Dewasa ini tarian Caci bagi orang Manggarai dipentaskan untuk memeriahkan acara-acara khusus baik yang bersifat adat maupun tidak, seperti syukuran hasil panen, pentahbisan imam, atau penerimaan tamu adat maupun kenegaraan.

Pertunjukan Tarian Caci dapat dinikmati di Kampung Cecer, Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeling, Manggarai Barat. Kampung ini dapat ditempuh selama 1 jam perjalanan darat dari Labuan Bajo.

Share this Article now on :
ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN :


4 komentar:

pepep mengatakan...

saya baru tau tradisi (tarian caci) suku Bajo.
nuhun ser na Neng, salam

Unknown mengatakan...

@pepep
Mengarsipkan saja Kang,siapa tau nanti kedepannya "Tetangga" kita mengakui lagi,hehe.
Sami-sami,nuhun kunjungannya.

Muhammad Albar mengatakan...

Wah baru tau ni sob

ngomong2 ciga golb suku bajo juga ya ? hehehehhe :D

Marizka Zuverzeck mengatakan...

Thank's share nya gan,,
saya juga baru tau ne,..
:)

:X ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Please do not SPAM or commented by stating the link !

Anda MALING seperti saya, jadilah maling bijak!

Saya anggap Anda pengunjung yang baik dan bernyali untuk tidak menggunakan komentar dengan fasilitas ANONYMOUS.

Pergunakan komentar ini dengan bijak !

Mungkin memerlukan beberapa jam untuk me-Moderasi komentar anda guna masuk seleksi juri kami, apakah layak juri terbitkan atau tidak ! Makasih untuk tidak membuang sampah disini !

Recent Posts

Artikel di blog ini kebanyakan berasal dari berbagai sumber media, maka tentunya Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber-sumber tersebut. Jika kami salah dalam menentukan sumber yang pertama, mohon beritahu kami.
Maka dari itu hal-hal mengenai pemindahan kekuasaan artikel sebagaian atau sepenuhnya diperbolehkan dengan syarat mengacu pada aturan Google yang berlaku.
Terima Kasih atas pengertiannya !
Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net
DMCA.com